MILAD SMK SWADAYA TEMANGGUNG
SMK SWADAYA TEMANGGUNG
SEJARAH
SMK Swadaya Temanggung berdiri pada 14 Juni 1984. Dulunya sebelum adanya SMK Swadaya Temanggung adalah SPG (Sekolah Pendidikan Guru) yang berdiri pada tahun 1976. Tetapi, karena kebijakan pemerintah atas pengurangan Sekolah Pendidikan Guru, maka sekolah SPG ditutup oleh pemerintah. Pada tahun 1984-1990, SMEA dan SMA Swadaya lahir untuk menggantikan SPG dikarenakan masih memiliki surat ijin dari pemerintah untuk mendirikan sekolah. Pada tahun 1998, nama SMEA diganti menjadi SMK Swadaya Temanggung. Alasan terbentuknya SMK Swadaya Temanggung adalah atas dasar memenuhi kebutuhan dan melayani masyarakat Temanggung yang membutuhkan sekolah kejuruan. Pendiri SMK Swadaya Temanggung adalah Bapak H. Bajuri dan kepala sekolah pertama pada saat itu adalah Bapak H. Muhasyim, S.Pd, dan Ibu H. Tri Hartati, BA. Memiliki jurusan awal yaitu: TU (Tata Usaha) pada tahun 1984, TB (Tata Buku), dan TN (Tata Niaga) pada tahun 1985. Alasan ditambahnya jurusan adalah menyesuaikan kemampuan & lahan yang ada dan tingginya permintaan & minat oleh masyarakat Temanggung.
Pada saat Angkatan pertama / pada tahun 1984 SMK Swadaya Temanggung dibuka dan memiliki 34 siswa, salah satu lulusannya adalah Bapak Subandi yang saat ini menjadi karyawan di sini karena memiliki prestasi yang memuaskan. Pada saat ini, SMK Swadaya Temanggung memiliki 5 jurusan yaitu: AKL (Akuntansi), BDP (Bisnis Daring dan Pemasaran), OTKP (Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran), Kuliner, dan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan). Saat ini SMK Swadaya Temanggung memiliki 1549 siswa. Pengurus inti SMK Swadaya Temanggung adalah Bapak H. Muhasyim, S.Pd sebagai Pembina Yayasan, Bapak Drs H. Humam Sabroni, M.Si sebagai Ketua Yayasan, dan Ibu Hj. Tri Hartati, BA. Saat ini Kepala Sekolah SMK Swadaya Temanggung adalah Bapak H. Bambang Suwito Hadi, S.pd, M.Si.
Pada bulan Januari ini SMK SWADAYA TEMANGGUNG akan mengadakan milad.Dengan merayakan Milad atau Hari Ulang Tahun sekolah dengan sebuah acara yang lain dengan yang lain diharapkan juga dapat mengangkat nama baik bagi sekolah sendiri, meskipun hal itu dianggap kurang pokok bagi sebagian anggapan orang.Inti tujuan dari kegiatan perayaan milad atau ulang tahun sekolah itu sendiri ialah suatu bentuk rasa syukur kepada Allah, Swt Tuhan Yang Maha Pemurah bahwasannya sekolah masih bisa eksis serta diberi kesempatan untuk mengabdi bagi masyarakat, sebagai tempat mendidik dan mempersiapkan generasi bangsa ke depan dan berharap serta berdoa semoga sekolah yang ulang tahun semakin maju dan berprestasi lagi ke depannya.Kesimpulannya, bahwa acara milad atau ulang tahun sekolah bisa dilaksanakan setahun sekali maupun dengan kurun waktu tertentu tergantung dari kebijakan masing-masing sekolah. Dalam merayakan ulang tahun sekolah dapat melalui acara yang sederhana maupun yang mewah tergantung kreatifitas dengan resikonya masing-masing dan di dalam pembuatan sebuah acara pasti ada resikonya tergantung akan dikemas bagaimana resiko tersebut agar tetap menghasilkan sesuatu yang positif.
Komentar
Posting Komentar